Selasa, 03 Juli 2012

Bersekat Takdir

hei kamu !! ya kamu yang ku sebut dengan malam .. adakah kerinduan kala kita tak bertatap ?? menyanyikan lagu-lagu favorit kita dengan candaan yang membuat kita saling tersenyum .. menghabiskan malam bersama hingga fajar menjelang dan matahari terik bersinar .. yaaa ,, tentu saja aku merindukan saat-saat dimana ku mampu seperti seorang yang hilang akal sehat dan semua terjadi tanpa kau ketahui hal itu .. sering ku menyuarakannya namun kau tak menghiraukan ,, kau acuh seperti tak pernah mengenalku sebelumnya. rasa asing kembali menyeruak ketika sapa terkirim ,, dan kau tak membalasnya seperti apa yang ku harapkan ,, seperti yang pernah kau lakukan sebelumnya kepadaku .. yaa ,, mungkin kau ingin melupakan apa yang pernah terjadi ,, dan menganggapnya tak pernah ada .. namun ketahuilah ,, aku akan selalu mengingatnya sebagai saat-saat indah yang pernah kita bagi bersama .. 
kau tahu tentang satu rasa dari mata yang berbicara bukan mulut yang berkata ataupun tangan yang mengeja .. tapi kini semua hanyalah cerita bukan lagi harapan .. entah apa yang akan terjadi ,, namun aku tlah hilang harap ,, memegang erat kerinduan yang entah sampai kapan ku kan mampu menahannya dan ku sampaikan sebelum segalanya terlambat !! akankah rindu ini usang dimakan peristiwa dan tragedi kehidupan yang terjadi tanpa dugaan sebelum ku sempat menemui kembali senyuman dan raut wajah sayu yang menjadi rindu dalam dadaku ??
sempat ku percaya akan adanya keajaiban ,, namun ketika itu kau memberikan harapan ,, tapi kini ,, ku lepas segala harap akan arah kisah ini berlabuh ,, kau jauh dan akan semakin jauh seiring dengan waktu yang memisahkan .. dan sela kita berdiri ,, yaa ditempat kita berpijak saat ini ,, ada takdir yang memisahkan ,, ada jalan yang membelah arah ,, dan pada akhirnya kita tak sempat melabuhkan harap ..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar