Rabu, 19 September 2012

Scarlet Carson

terbangun oleh pilu angan bersambut mentari, sejajar dengan asa melayang bagai peri-peri bersenjatakan kenistaan. jiwa berlumat dendam ikat nafas tuk terhela bersama nama-nama yang terpasung diantara kesunyian, yang kan mati dalam cabikan tergenggam jemari tak bernoda. terpikirkan hiruk pikuk ketidakberdayaan dalam menyanggah nadi-nadi yang tak lagi berdenyut dan yang bernanah. memburu perih yang merajam, mengatasnamakan kemunaafikan. tak gentar melangkah, berbekal mawar berduri lengkap bersama racun-racun yang sedia menidurkan tanpa jeda, tanpa batas waktu, bersama keabadian yang menyiksa. karena pemikiran melebihi susunan jaringan-jaringan yang tertata dalam raga. "beneath this mask there is more than flesh. beneath this mask there is an idea" (V For Vendetta). The truth be told. If you're looking for the guilty. terjadi begitu saja tanpa ada pemikiran akan jiwa yang nantinya terhujam belati yang berkarat, sekarat ditepian senja. adakah satu masa kan mengerti, mengenai mentari yang terlalu terik besinar, membakar asa meleburkannya dengan tanah kering yang retak diantara bunga-bunga yang mekar bersemi? dalam langkah tertuju pada takdir, tersimpan muak yang kan membunuh nama-nama yang terukir di dinding-dinding jiwa mengabdi lara. diamlah disudut yang sudah tertanda, disitulah kelopak mawar menanti tuk dihampiri, dan disitu pula lah keabadian menanti bersama siksa yang sejauh ini bersembunyi dalam takdir.