Selasa, 26 Januari 2010

i hate u so..!!

aku merasakannya.. aku merasakan tawa diatas penderitaanku. segala caci dan maki menggema di anganku. segala kini tlah hilang. rasa percaya yang ku pupuk selama ini, hilang bersama kemuafikan. apa yang kalian inginkan dariku? aku tak memiliki suatu yang berarti. mengapa kebahagiaan yang kurasa hanya sesaat, sekejap mata kalian renggut dari hidupku. semua yang tlah ku bangun kembali, dihancurkan oleh iblis-iblis bermulut anggur. apa aku salah, bila aku merasa bahagia? apakah kebahagiaan yang aku rasa mengangu kehidupan kalian? semua..semua tentang diriku, semua tentang hidupku, aku percayakan kepada kalian. tapi mengapa, kalian gunakan semua itu sebagai senjata untuk menghancurkan aku? apa yang kalian cari? tidak cukupkah kalian melihat diriku hancur sebelum kalian hancurkan aku? kebaikan hatimu hanya sekedar pemanis, dan kau tak jauh berbeda dengan mawar berduri. aku ikhlas.. kalian pojokkan diriku. aku mengikhlaskan segala caci dan maki yang tlah terlontar dari bibir2 para pendosa yag menganggap dirinya benar. mungkin sekarang semua orang yang kau kenal mengerti apa yang sedang kita pertengkarkan. bibirmu yang tak sanggup mengkontrol dan menyaring mana yang harus dikatakan, dan mana yang tidak menambah pertikaian yang sedang terjadi. takkan ku ucapkan maaf padamu, kawand. apa yang terjadi kini sudah menjadi bubur yang tak sanggup lagi ditanak menjadi nasi. kekecewaanku begitu berat. maaf pun terasa sulit ku tanamkan pada diriku untukmu. sepertinya hidupku takkan terpengaruh dengan hilangnya dirimu dari warna hidupku. takkan ku kejar dirimu, ku kan ikhlaskan dirimu untuk selamanya. bahkan keyakinanku akan suatu saat nanti, dirimu kan merasakan hal yang kini kualami, yaitu KEHANCURAN.. dan ku kan tertawa untukmu, sobat. sama seperti yang kau lakukan untukku. ku takkan menyesalinya, ku kan tetap bersyukur atas semua yang tlah erjadi pada hidupku. ku kan buktikan, suatu saat nanti AKU AKAN MEMBUATMU BERLUTUT DIHADAPKU, dan TANPAMU AKU BISA. kau berikan persahabaan yang palsu. namun TERIMAKASIH untuk selama ini. pemanismu, dan kebaikanmu membuatku sadar, untuk tidak mudah mempercayai sembarang orang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar