Jumat, 17 Agustus 2012

MERDEKA (??)

 
dengan kenyataan yang seperti ini apakah Indonesia benar-benar menduduki kemerdekaannya? melupakan tetesan darah yang tertumpah di bumi pertiwi, bangsa agraris dan maritim ini. nyawa bertaruh dengan mesin-mesin pemberontakan kala itu. bermodalkan semangat juang dan keberanian melawan maut yang jelas akan rampas jiwa yang berkobar pada asa gapai kemerdekaan bangsa, yang terjajah oleh bangsa-bangsa penguasa. dengan segala keikhlasannya, mereka memberanikan diri demi tanah pertiwi yang tertunduk oleh kebengisan komunisme. malam-malam yang hening tergetarkan gemuruh mesin pemburu nyawa, satu persatu jatuh kepangkuan tanah pertiwi, memberontak kesangsian bangsa yang takluk pada kemunafikan.
melihat kenyataan yang ada, saya pribadi sangsi menyerukan "Merdeka!", mengibarkan Sang Saka bersama potret nyata pejuang veteran bangsa agraris ini, lihat saja para pejuang yang pernah bertarung melawan penyiksaan, kini tidak memiliki fasilitas yang layak sebagai pejuang yang pernah merebut kemerdekaan Indonesia. sungguh IRONIS, kala para petinggi-petinggi negara bergelimpangan harta kekayaan, namun yang bertaruh nyawa hanya bersanding nasi bungkus dan beratapkan eternit yang reyot. mengenaskan, dulu yang pernah menghantarkan nyawa, meninggalkan orang-orang terkasih, dengan kesiapannya berlumur darah segar yang mengucur sebagai lambang pengabdian kepada bangsa yang KINI tak lagi peduli dengan keberanian itu.
lihatlah Indonesia sekarang! semua tak lepas dari perjuangan pahlawan kita. tapi apa yang kita berikan kepada mereka khususnya yang katanya petinggi negara? it's just NOTHING!  bahkan mereka terlewatkan dari kacamata-kacamata bernilai tinggi yang dikenakan oleh empunya harta dunia. semoga saja, ada tangan yang merangkul mereka, tak harus dari petinggi negara, namun dari kita yang masih memiliki hati nurani dan solidaritas tinggi terhadap pahlawan kita! selama kita mampu melakukannya untuk apa menunggu yang mengaku pelindung rayat turut campur tangan? 
kita generasi muda generasi penerus bangsa, teruslah berjuang beriring hati nurani kita bercerminlah dan bergurulah pada mereka yang memiliki semangat juang!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar