Selasa, 03 Agustus 2010

ANGIN LALU

baru saja ku memulai
mimpi indah yang kubangun
di atas doa dan harap
dan kini
semua sirna
seturut bayang lalumu

ciptakan lamunan kerinduan
bersama semu wajahmu

kau berjalan
tanpa henti
walau ku menghadang
tak kau hiraukan

aku seperti angin lalu
yang kau acuhkan
bahkan kau campakkan
walau disini ku genggam cinta
tuk ku persembahkan padamu

kau buang semua angan dan juga mimpiku
hingga aku takut menjemput impian
dan kembali merindumu

2 komentar: