saat rindu ini menyesak
terhujam di dada
oleh raut wajahmu
begitu dalam
bahkan terlalu dalam
ciptakan keraguan
dan ketakutan
ku letakkan harap
tuk terbebas dari perih ini
agar ku tak lagi mengenal
bahkan kecap rasa itu kembali
anggur itu begitu pekat
ku cicipi lalu ku terbuai
dan terbangun
tanpa dirimu
tuk yakinkan aku
akan hari esok
kan terus bersinar
tak lagi ku meletakkan harap
tuk terbangun di hari esok
karena bayangmu
tak sanggup ku genggam
terus
dan terus menghantui
dalam setiap nafas yang ku hirup
Tidak ada komentar:
Posting Komentar